Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 23:04:09【Tempat Makan】304 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(7)
Sebelumnya: Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
Selanjutnya: DPRD Kendari
Artikel Terkait
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
Resep Populer
Rekomendasi

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu